Jumat, 23 April 2010

Padhyangan Project – Kop ‘en Headen



Semenjak zamannya Maladi 
hingga ke zaman Ronny Patinasarany
Mereka berjuang demi negeri
untuk satu nama PSSI 
          
Namun kini zamannya tlah berganti
pemain seringnya malah berkelahi
Permainan sudah tidak fair lagi
hanya jadi ajang bela diri

Sadarilah bila
bermain bola lawan jangan cedera
Sadarilah bila
dia sengsara kita jadi bikin dosa

Wasit ada di posisi yang rumit
karena keputusannya yang sulit
Tak heran pemain banyak yang berkelit
mengejar wasit terbirit-birit

Sadarilah bila
disepak bola ingat aturannya
Sadarilah bila
disepak bola wasit berkuasa

Ayo maju mencetak gol harus jitu
nendang jangan ragu
Oper sana oper sini awas
kena penalti

Penontonpun harus sadar diri
berikanlah dukungan yang berarti
Dan junjunglah sportivitas yang tinggi
menuju sepak bola prestasi

Sadarilah bila
penonton tertib kitapun gembira
Sadarilah bila
penonton tertib bukan cari gara-gara

Ruud Gulit Van Basten dan Maradona
contoh pemain klas dunia yang telah ternama
Sucipto Suntoro Anjas Asmara Nobon Oyong Liza Ronny
Paslah semua pernah jaya

kang Jajang, kang Asep, kang Tata, Bu Yati mereka bukan pemain bola atuh,
mereka itu keluarga saya semua

Paling top adalah Abdul Kadir
mencetak gol dari pinggir kipernyapun terjungkir
menahan tendangan
bagaikan petir jala terkoyak
penonton bersorak kiper terkilir

mereka harus ditiru sepak bola harus fair play.....

0 comments:

Posting Komentar